Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Siaga dan Penggalang
SDIT AL JAUHAROTUNNAQIYYAH
Kibin Serang Banten
Membangun karakter generasi muda melalui petualangan dan pembelajaran yang menyenangkan
Mengenal Pramuka Siaga dan Penggalang
Pramuka Siaga
Usia 7-10 tahun, jenjang SD kelas 1-3. Masa pengenalan dasar kepramukaan dengan pendekatan bermain sambil belajar.
Pramuka Penggalang
Usia 11-15 tahun, jenjang SMP. Tingkat lanjutan dengan fokus pengembangan keterampilan dan kepemimpinan.
Kedua tingkatan ini menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter, kemandirian, dan keterampilan sosial yang akan berguna sepanjang hidup mereka.
Struktur Organisasi Pramuka Siaga
Organisasi Berjenjang
01
Barung
Satuan terkecil dengan 5-10 anggota yang belajar bekerjasama dalam kelompok kecil
02
Perindukan
Satuan besar terdiri dari 3-4 Barung untuk kegiatan yang lebih luas
Tingkatan TKU Siaga: Mula, Bantu, Tata dengan simbol janur (mancung) berwarna hijau sebagai penanda prestasi.
Struktur Organisasi Pramuka Penggalang
Regu
Unit terkecil dengan 5-10 anggota. Setiap regu memiliki pemimpin (pratama) yang dipilih untuk melatih kepemimpinan sejak dini.
Pasukan
Gabungan 3-4 Regu yang bekerja dalam koordinasi lebih besar untuk kegiatan dan perkemahan.
Tingkatan TKU Penggalang: Ramu, Rakit, Terap dengan simbol mayang terurai berwarna merah yang menandakan pencapaian keterampilan.
Kegiatan Khas Pramuka Siaga
Kesehatan & Kebersihan
Mengenal organ tubuh, cara menjaga kebersihan diri, dan pentingnya pola hidup sehat sejak usia dini.
Olahraga & Permainan
Gerakan dasar olahraga dan permainan kelompok yang menyenangkan untuk mengembangkan motorik.
Kerjasama Tim
Latihan kerjasama melalui permainan batu bata dan berbagai kegiatan kelompok yang edukatif.

Kode Kehormatan: Pengamalan Dwisatya dan Dwidarma sebagai pedoman perilaku dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Khas Pramuka Penggalang
1
Kemah & Petualangan
Tinggal di tenda, memasak mandiri, hiking, dan penjelajahan lingkungan untuk melatih kemandirian dan ketahanan fisik.
2
Keterampilan Praktis
Pembelajaran simpul tali, kerajinan tangan, seni, dan berbagai kecakapan yang berguna dalam kehidupan.
3
Kepemimpinan Regu
Permainan yang mengasah kerja sama, strategi, dan kepemimpinan dalam kelompok kecil.
4
Tanggung Jawab
Pengembangan kemandirian, rasa tanggung jawab pribadi dan kelompok dalam setiap kegiatan.
Contoh Kegiatan Kemah Penggalang
SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta
2
Hari
Durasi kemah
100%
Outdoor
Kegiatan alam
Rangkaian Kegiatan:
  • Hiking menjelajahi alam sekitar untuk melatih ketahanan fisik
  • Memasak bersama dengan kompor lapangan dan pembagian tugas regu
  • Seni dan kerajinan tangan menggunakan bahan alami
  • Permainan regu yang mengasah strategi dan kerjasama
  • Api unggun dan pentas seni budaya
Tujuan: Membangun kemandirian, kepercayaan diri, dan kerjasama tim dalam suasana petualangan yang menyenangkan.
Manfaat Kegiatan Pramuka Siaga dan Penggalang
Karakter Kuat
Membentuk disiplin, tanggung jawab, dan keberanian menghadapi tantangan
Keterampilan Sosial
Melatih kerjasama dan komunikasi efektif antar teman sebaya
Kecakapan Hidup
Meningkatkan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
Cinta Tanah Air
Menumbuhkan rasa nasionalisme dan kepedulian sosial terhadap lingkungan
Dukungan dan Harapan dari Sekolah dan Orang Tua
Komitmen Sekolah
Kegiatan rutin setiap minggu sebagai ekstrakurikuler wajib dengan jadwal terstruktur dan pembina berpengalaman.
Peran Pembina & Orang Tua
Dukungan dari pembina dan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan karakter dan keterampilan peserta.
Harapan Bersama
Peserta aktif, disiplin, dan mengamalkan nilai-nilai Pramuka dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat.
Pramuka: Pilar Pembentukan Generasi Tangguh
Lebih dari Kegiatan
Wadah pembentukan karakter dan keterampilan hidup yang komprehensif
Pembelajaran Menyenangkan
Melalui kegiatan edukatif, peserta didik siap menghadapi tantangan masa depan
Sukseskan Bersama
Mari dukung dan sukseskan kegiatan Pramuka di sekolah kita!
"Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, serta bangsa Indonesia."